IDLIX adalah platform streaming film, series, anime, drakor subtitle indonesia nomor 1 di Indonesia dan menyediakan kualitas terbaik yang ada dipasaran Indonesia secara gratis dan didukung oleh server yang mumpuni, namun tidak seperti platform streaming lainnya, IDLIX ingin menyediakan layanan nonton film dengan kualitas bagus dan tidak ada bayaran apapun untuk menikmati film atau series yang ada disitus IDLIX ini, karena tidak semua wilayah di Indonesia memiliki bioskop untuk menonton film-film terbaru.
Buat yang gak paham, jadi dunia borderland sesuai namanya ialah dunia pembatas, borderland membatasi dunia orang hidup dan dunia alam baka. Jadi mereka semua dikasih kesempatan terakhir oleh “joker” untuk ikut permainan kalau menang boleh milih mau hidup lagi atau menetap dan jadi warga disana (meninggal)
Pemilik kartu wajah Jack, king, queen, adalah orang yang udah meninggal lebih dulu dan menang game lalu memilih menetap disana
Tapi pada akhirnya akan tetap meninggal di borderland dan pergi ke alam baka, karena borderland hanyalah penghubung antar 2 dunia
Jadi arisu dan kawan kawan mereka mati suri dan ingatan tentang borderland nya di hapus oleh “joker”
Joker lah yg menciptakan dunia borderland, kalau di komik, joker muncul di depan arisu ketika dia menang dan arisu bertanya kepada joker “kamu siapa?” Joker menjawab
“apakah aku mirip Tuhan? Atau mirip iblis?”
Bebas kalian mikir apa tapi inilah penjelasan ending Alice in borderland dan sepertinya gada season 3 karena kalau di komik ini lah endingnya
Sangat amat plot armor
itu mereka yang ketembak mati niat dibikin mati apa ngga sih, kocak banget ngga masuk akal. Dari pagi ketembak sampe malem game selesai masih sempet aja hidup. Game fiksi tapi terlalu ga masuk akal. Mana endingnya maksa banget
bisa jadi karna emang joker adalah kartu trap di berbagi macam permainan, dia adalah yang mengatur semuanya, bisa jadi arisu dan warga lainya memang tetap memainkan permainan tersebut dan kembali dengan ingatan bahwa meteor menabrak tokyo
GMNA SIH KOCAK MASA PLOT ARMOR MULU
Udah cape” nonton taunya cuma ilusi bangke